Halaman

28 Mei 2013

Pertanyaan Yang Patut Dijauhi

Oleh: Ust. Abu Yahya Badrussalam. Lc

Ada beberapa pertanyaan yang patut dijauhi:
1. Bertanya tentang perbuatan Allah.
Seperti bertanya: Apakah Allah mampu menciptakan benda yang lebih besar dari diriNya.

2. Bertanya tentang tata cara sifat Allah.
Seperti bertanya: Bagaimanakah bentuk tangan Allah.. Dsb.

3. Bertanya untuk memperolok agama Allah.
Seperti bertanya: apa bahasa arabnya ngebalikin nasi? Jawab malikinnasi.
Ini adalah bentuk perolokkan terhadap ayat Allah.

4. Bertanya untuk memperlihatkan kehebatan diri kita.
Karena ini adalah fenomena ujub yang dapat menjerumuskan kepada kesombongan.

5. Bertanya untuk menjatuhkan martabat seorang guru di hadapan muridnya.
Ini adalah salah satu bentuk kekurang adaban murid terhadap gurunya, karena tidak semua ilmu diketahui oleh si guru.

6. Bertanya untuk menjidal kebenaran dengan kebatilan, agar manusia terhalang dari kebenaran.
Pertanyaan seperti ini biasanya akibat tidak taslim kepada dalil dan lebih mengedepankan ra’yu.

7. Bertanya yang menunjukkan ketidak ridlaan terhadap taqdir.
Seperti bertanya: kenapa Allah taqdirkan saya buta.. Dsb.

8. Bertanya sesuatu yang dapat memberatkan.
Seperti pertanyaan banu israil, ttg jenis sapi yang harus disembelih, padahal bila tidak bertanya, mereka boleh menyembelih sapi manapun.
Semua ini adalah pertanyaan yang haram.
Ada juga pertanyaan yang dimakruhkan oleh para ulama.

9. Bertanya sesuatu yang tidak ada manfaatnya.
Seperti bertanya: anjing yang ikut ashhabul kahfi itu anjing apa?

10. Bertanya sesuatu yang mustahil terjadi.
Seperti bertanya: apa hukum anak hasil perkawinan dari kambing dan babi.

11. Bertanya sesuatu yang belum terjadi.
Imam Ahmad bila ditanya, beliau berkata: Apakah sudah terjadi? Bila belum, beliau berkata: “Biarkan sampai terjadi dulu”.

12. Bertanya sesuatu yang sudah jelas.
13. Bertanya sebatas iseng saja.

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar