Halaman

28 Mei 2013

Cahaya Diantara Dua Batu

Oleh: Ust. Abu Yahya Badrusalam, Lc

Suatu ketika, Hudzaifah bin Al Yaman mengambil dua batu dan meletekkan salah satunya di atas yang lain, lalu ia berkata kepada sahabat-sahabatnya,
“Apakah kalian melihat ada cahaya diantara sela-sela dua batu itu?”
Mereka berkata, “Wahai Abu Abdirrahman, kami tidak melihatnya kecuali sedikit saja.”
Hudzaifah berkata, “Demi Dzat yang diriku berada di tanganNya, bid’ah benar-benar akan muncul sampai kebenaran tidak terlihat kecuali seperti cahaya antara dua batu tersebut.
Demi Allah, bid’ah akan benar-benar tersebar sehingga apabila ada sebuah bid’ah ditinggalkan, mereka berkata, “Telah ditinggalkan sunnah.”
(Al Bida’ wan Nahyu ‘anha hal. 58).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar