Oleh: Ust. Abu Yahya Badrusalam, Lc
Suatu
ketika, Hudzaifah bin Al Yaman mengambil dua batu dan meletekkan salah
satunya di atas yang lain, lalu ia berkata kepada sahabat-sahabatnya,
“Apakah kalian melihat ada cahaya diantara sela-sela dua batu itu?”
Mereka berkata, “Wahai Abu Abdirrahman, kami tidak melihatnya kecuali sedikit saja.”
Mereka berkata, “Wahai Abu Abdirrahman, kami tidak melihatnya kecuali sedikit saja.”
Hudzaifah
berkata, “Demi Dzat yang diriku berada di tanganNya, bid’ah benar-benar
akan muncul sampai kebenaran tidak terlihat kecuali seperti cahaya
antara dua batu tersebut.
Demi
Allah, bid’ah akan benar-benar tersebar sehingga apabila ada sebuah
bid’ah ditinggalkan, mereka berkata, “Telah ditinggalkan sunnah.”
(Al Bida’ wan Nahyu ‘anha hal. 58).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar