Oleh: Ust. Abu Yahya Badrussalam, Lc
1. Ghuluw (berlebihan) dalam agama. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jauhilah ghuluw, karena yang membinasakan umat sebelum kamu adalah ghuluw dalam agama”.
2. Berlebihan dalam perkara yang mubah seperti dalam makan, minum, bergaul dan sebagainya. Aisyah radliyallahu ‘anha
berkata: “Bencana pertama yang menimpa umat ini setelah wafatnya Nabi
adalah kenyang, karena apabila perut kenyang, badannya menjadi gemuk,
hatinya menjadi lemah dan syahwatnya tak terkendali”.
3. Meninggalkan berjama’ah dan berkumpul dengan orang-orang shalih. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda: “Hendaklah kalian berjama’ah dan jauhi bercerai berai, karena
setan bersama satu orang dan lebih jauh dari dua orang..” Al hadits.
4.
Sedikitnya mengingat kematian dan hari akherat. Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda: “berziarah kuburlah, karena mengingatkan
akherat”.
5. Kurang memperhatikan amal-amal rutin sehari semalam. Seperti suka meninggalkan dzikir-dzikir, shalat sunnah dsb.
6. Mengkonsumsi sesuatu yang haram. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Setiap anggota badan yang tumbuh dari yang haram, maka Nerakalah yang layak untuknya”.
7. Membatasi diri dalam salah satu sisi agama saja. Seperti hanya memperhatikan masalah aqidah saja tanpa yang lainnya.
8.
Lalai dari ketentuan Allah. Seperti bertahap dalam beramal dan tidak
sekaligus, karena sikap tergesa-gesa adalah dari syetan.
9. Tidak memperhatikan hak badan. Karena badan mempunyai hak yang harus dipenuhi.
10. Tidak siap menghadapi rintangan.
11. Berteman dengan orang-orang yang hatinya lemah dan tidak bersemangat dalam beragama.
12. Ngawur dalam menuntut ilmu dan beramal. Tidak tahu mana yang dikedepankan terlebih dahulu.
13. Jatuh dalam perbuatan maksiat.
(Diringkas dari kitab afat ‘ala thoriiq karya DR Sayyid Muhammad Nuh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar